Rabu, 25 November 2015

Cerpen Cinta Dalam Hati (Terpendam)


Stay

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 25 November 2015
Di sore yang secerah ini aku duduk terdiam di pinggir danau ini. Meneteskan air mata yang selama ini ku tahan. Mengeluarkan semua cairan luka yang mengganjal di hatiku. Tak ada yang menemani, hanya aku sendiri. Ku rasakan sakit yang » Baca lanjutan ceritanya...

Second Love

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 24 November 2015
Dia Andika Fristyan, teman satu organisasi JURNALIS di sekolahku. Semula ku tidak menyadari kalau aku akan merasakan hal yang sama seperti saat pertama ku bertemu cinta pertamaku. Namun, seiring berjalannya waktu ku rasakan hal itu. Perasaan yang sama seperti » Baca lanjutan ceritanya...

Love Hour (Part 4)

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 20 November 2015
Segelas teh limun dingin menyegarkanku kembali setelah berkutat dengan dua matakuliah memusingkan di hari Senin ini. Kevin nampak menikmati biskuit gandum krim cokelatnya -satu pak ukuran besar yang nampaknya akan ia habiskan sendiri. Lauren menunggu pesanan nasi gorengnya tiba » Baca lanjutan ceritanya...

Love Hour (Part 3)

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 20 November 2015
“Tiga, dua, satu!” Agung memberi aba-aba dan tepat setelah jingle radio ini berakhir, suaraku pun mengudara. “Selamat malam, best pals! Kembali lagi di gelarannya Love Hour dan kali ini bersama saya, Ariana. Mungkin best pals bingung kenapa Love Hour » Baca lanjutan ceritanya...

Love Hour (Part 2)

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 20 November 2015
Setengah berlari aku menuju lift dari lobi menara ini. Ah, syukurlah hari ini aku tak terlambat lagi. Ku harap Agung telah menyiapkan segelas Frappucino untukku karena siaran hari ini nampaknya akan cukup melelahkan. Sembari menunggu lift tiba, aku menggunakan » Baca lanjutan ceritanya...

Love Hour (Part 1)

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 20 November 2015
“Na, bukannya itu kecengan kamu?” Kalimat itu terlontar begitu saja dari mulut Lauren saat gadis itu menatap ke luar jendela kelasku. Sontak aku menoleh padanya dan memelototinya. “Jangan keras-keras!” tegurku, “Kamu bikin malu tahu!” “Santai aja sih, Na. Toh » Baca lanjutan ceritanya...

Ketika Aku Jatuh Cinta

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 18 November 2015
Hujan mulai menaungi tempatku berpijak. Aku terjebak tak dapat bergegas pulang melepas lelah setelah seharian beraktivitas di sekolah. Ingin rasanya aku berlari menerobos hujan. Tapi, dengan seragam putih abu dan seluruh isi tas, menjadi faktor terkuat untuk mengurungkan niatku. » Baca lanjutan ceritanya...

Aku Merindukan Mu Sahabat Ku

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 17 November 2015
“Aku merindukanmu sahabatku, begitu mudah kau lupakan semuanya aku mencintaimu sahabatku, maafkan aku yang telah mengkhianati persahabatan kita ini tapi hatiku tak bisa dibohongi Kosam di mana kamu apa kamu sudah benar–benar melupakanku? melupakan semua tentang kita. Kembalilah walaupun » Baca lanjutan ceritanya...

Hanya Ingin Kau Tahu

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 12 November 2015
Segelas cappucino di atas meja belajar itu kini tak lagi sehangat saat pertama ia mengaduknya. Ia abaikan semua yang telah dimulainya. Cappucino, tumpukan buku tugas penuh pr, beberapa rumus matematika dan kimia menunggu untuk dihafalkan, dan ponselnya yang sembari » Baca lanjutan ceritanya...

Perasaan Tak Terdeskripsikan

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 8 November 2015
Inspirasi dan imajinasi itu muncul sesaat dan cepat, hampir tak berbekas. Jiwa kembali hampa, pikiran kembali kosong. Entah apa yang harus aku tulis, apa yang mesti aku ceritakan. Semuanya samar, hambar. Rangkaian lagu yang mengalun lewat iphoneku tak jua » Baca lanjutan ceritanya...
Page 1 of 24:1 2 3 4 » Last »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar