Rabu, 25 November 2015

cerpen misteri


Dina dan Aku

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 21 November 2015
Aku ingat saat usiaku 4 tahun. Saat itu Ibu mengajari aku dan Dina berhitung. Aku belajar menghitung jariku. Delapan, sembilan, sepuluh. Jumlah jariku ada sepuluh. Tapi saat itu Dina memarahiku. “Hitunganmu salah. Jari kita hanya tujuh.” Katanya. Dia lalu » Baca lanjutan ceritanya...

Indahnya Cinta Ratih (Part 2)

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 19 November 2015
Rumah sakit yang besar ini ternyata sudah penuh sesak dengan petugas maupun sanak keluarga dari korban bus rombongan yang terjatuh di jurang itu. Tak ada tawa yang terlihat di sini, hanya isak tangis, suara rintihan serta wajah tabah yang » Baca lanjutan ceritanya...

Dua Sudut Pandang

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 14 November 2015
- Rani Tak butuh waktu lama untuk mencintaimu. Dan membencimu, aaarrhh, butuh waktu seumur hidup untuk melakukannya. Sekarang aku sedang berada di titik terberat hidupku. Harus membenci seseorang yang ku cintai. Membenci dan mencintai jelas hal yang berlawanan. Tapi » Baca lanjutan ceritanya...

Tiara Cinta Buat Oma

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 7 November 2015
Wanita tua itu masih menatap tajam padaku. Raut wajahnya nampak tak asing, mirip garis wajah seseorang yang ku kenal. Tapi aku tak sempat memperhatikan lebih lama. Bel tanda masuk sudah berbunyi. Bu Mary, wali kelas 4, nampak berjalan cepat » Baca lanjutan ceritanya...

Rindu Yang Tak Pernah Lekang

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 23 October 2015
Aku selalu menulis di diary hitamku yang sehitam mimpi-mimpiku. Sehitam rindu yang tak pernah lapuk, seiring zaman yang semakin kejam memenjaraku dalam kesunyian. Selalu ku tulis di akhir halamanku: diary, aku merindukan Mama dan Papa. Halaman-halaman itu semakin buram, » Baca lanjutan ceritanya...

Separuh Aku, Kamu

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 17 October 2015
Rasanya Karina ingin mencakar wajah perempuan itu. Namun Karina berusaha untuk menahan diri. Deliah tampak tenang di kursi kebesarannya. “Aku memang sangat mencintai Damian. Kau puas?” itulah jawaban Deliah saat ditanya perihal hubungannya dengan Damian. Karina mendesis geram. “Dasar » Baca lanjutan ceritanya...

Rindu Emak

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 14 October 2015
Perempuan tua itu termenung seorang diri. Bukan hanya sekali, bahkan hampir setiap hari. Tak akan ada suara yang ke luar dari mulutnya jika tak disapa. Usianya hampir tujuh puluh tahun. Sudah sangat uzur. Sendiri, menyusuri tepian waktu yang semakin » Baca lanjutan ceritanya...

Dia Kakak Ku

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 24 September 2015
“Ly, kamu baik aja kan?” Lily segera mengusap matanya yang mulai berkaca-kaca. Ia mencoba tersenyum pada Mimi, sahabatnya. “Aku baik aja kok” “Yakin?” tanya Mimi lagi. Lily mengangguk. “Pulang, yuk!” ajak Mimi kemudian. Lily cuma mengikutinya berjalan meninggalkan pekarangan » Baca lanjutan ceritanya...

Mata Pelangi

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 31 May 2015
Gadis kecil itu duduk di teras rumah seorang diri. Tidak ada ayah ataupun nenek yang menemaninya kali ini. Hujan masih turun membasahi halaman rumah. Taman. Bunga. Pohon-pohon. Ayunan. Semua basah. Gadis kecil itu mengayunkan kaki mungilnya bermain air hujan. » Baca lanjutan ceritanya...

Ketika Cinta Menemukanmu (Part 2)

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 29 May 2015
Alvin menghampiri Erri yang terduduk lesu di ujung ranjang. Alvin menjajarinya dan mengembalikan buku itu pada Erri. “Ini kan yang kamu cari?” Tanya Alvin yang lebih mirip halilintar di telinga Erri. “Aku… Maaf…” Erri bingung harus berkata apa selain » Baca lanjutan ceritanya...
Page 1 of 7:1 2 3 4 » Last »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar