Jumat, 13 November 2015

puisi syukur

TERSESAT DALAM GELAP
Oleh Muhammad Ridwan Naim

Berselimut hitam pekat
Rasa hampa kian melekat
Dalam gemerlap aku terjerat
Dalam gelap aku tersesat

Jalan berliku
Setapak penuh debu
Terlukis elok di dinding netra
Membuncah tanya di relung atma

Hanya angin berbisik
Sukma nian terusik
Mencuat nestapa
Lirih menjelma air mata

Kala sunyi mendera
Raga tiada lelah mengiba
Pada Yang Kuasa
Untuk hadirkan lentera

Kembali kaki melangkah
Beriring basmalah
Ber-asa pada jalan lurus nan indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar