Rabu, 25 November 2015

Cerpen Nasionalisme


Cinta Indonesia

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 29 October 2015
Matahari bersinar menerangi alam. Embun menempati rumput dan dedaunan yang segar. Bunga-bunga di taman merekah indah. Kicau burung peliharaan Ayah ikut menyambut pagi yang cerah. Aida membuka jendela kamarnya. Cahaya matahari menyusup lurus ke dalam kamar. “Ahh… lega.” Ujar » Baca lanjutan ceritanya...

Merah Putih Penghantar Kepergian Mu

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 25 October 2015
“Dimas, ada rencana untuk acara gelar HUT RI di kampus kita?” “Belum ada ide Fit, kamu?” “Aku punya impian bisa mengibarkan Merah Putih di malam hari di tengah cakrawala malam diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, bagaimana sob?” “Wah, ide » Baca lanjutan ceritanya...

Aku, Bapak dan Indonesia

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 24 August 2015
Malam senin itu, Tono kecil bersiap menuju tempat tidurnya. Esok pagi sekali ia akan menuju sekolah. Tidak sabar bertemu teman-teman, batinnya sembari tersenyum kecil. Maklum, kemarin ini liburan semester. Setelah memastikan semua siap untuk besok, ia melemparkan badannya ke » Baca lanjutan ceritanya...

Democracy, Expatriate, and Self-Nationalism

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 20 August 2015
Kulirik jam tangan yang tertera di atas nightstand-ku. 7.00. Duh, calon pemimpin bangsa kok menolak bangun pagi? Ah, tiba-tiba teringat saja, kan, sama sindiran Kakakku. Seperti tidak terima saja kalau Adiknya sedang rehat dari rutinitas sekolah. Padahal, Kakak hari » Baca lanjutan ceritanya...

Si Kecil Budi

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 25 June 2015
Adalah Budi, seorang remaja yang hidup pada zaman kolonial Belanda. Bukan tak mungkin ia menjadi saksi sejarah pada masa itu, bahkan ayahnya-lah salah satu orang yang dipaksa untuk melakukan kerja rodi. Manipulasi kerja yang dilakukan Deandels atas wewenang dari » Baca lanjutan ceritanya...

17 Agustus 2045

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 6 September 2014
Barangkali kau masih belum tahu tentang kisah ini: Pagi itu, selepas mengibarkan bendera merah putih pada tiang bambu yang dibuat sehari sebelumnya, ia duduk termangu dengan berselonjor kaki di atas dingklik teras rumah. Menyulut rok*k kretek kesukaannya lalu menyeruput » Baca lanjutan ceritanya...

Bersauh

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 3 July 2014
“Jadi, apa pedulimu dengan tempat ini, Nak?” tangannya gemetar memegang pagar besi setinggi perut di depannya. Matanya layu. Kutebak mata itu sebentar itu akan menutup. Tetapi, jelas terlihat nasionalisme, patriotisme, bahkan sedikit chauvinisme di sana. Kulitnya keriput di sana-sini. » Baca lanjutan ceritanya...

Amir dan Merah Putih di Pesantren Ganra

Cerpen Kiriman: | Lolos Moderasi Pada: 21 June 2014
Hormaaaat gerak!! serentak terdengar suara gerakan tangan para siswa-siswi Yayasan Perguruan Islam Ganra (YPIG) Kab. Soppeng saat melakukan penghormatan kepada bendera merah putih, lagu Indonesia Raya pun dikumandangkan kain yang berwarna merah putih itu secara perlahan-lahan dinaikkan di tiang » Baca lanjutan ceritanya...
Page 1 of 3:1 2 3 »

1 komentar:

  1. Selamat malam, Saudara Sadeli Delik.
    Bersama pesan ini, saya Rafika Ayu Nadia, penulis dari cerpen 'Aku, Bapak dan Indonesia' memohon kepada Saudara untuk dihapuskannya cerpen tersebut dari blog Saudara karena alasan pribadi. Terimakasih.

    BalasHapus